Zainul Hifzi dari Desa Kapuh mewakili Indonesia di ajang MTQ Internasional di Maroko

qari internasional

Simpur-Prestasi generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Khusunya Kecamatan Simpur patut diacungi jempol. Hingga saat ini, telah banyak yang berhasil menorehkan prestasi mereka, bukan hanya di tingkat Provinsi, Nasional, tapi juga tingkat Internasional. Zainul Hifzi (20), asal Desa Kapuh Kecamatan Simpur, termasuk salah satu diantaranya. Zainul rencananya akan mewakili Indonesia di ajang MTQ Internasional yang berlangsung mulai tanggal 15 hingga 22 Desember mendatang, di Maroko, Afrika Utara. Keberangkatannya menuju Maroko direncanakan pada tanggal 12 Desember, dan pada Jum’at (11/12) Zainul didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah H M Thaha, Ssos, berpamitan dengan Wakil Bupati HSS H Ardiansyah Shut, bertempat di ruang kerja Wakil Bupati. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyerahkan dana bantuan dari Pemerintah Kab HSS. 

 

Wakil Bupati (Wabup) HSS H Ardiansyah SHut berpesan kepada Zainul Hifzi agar menjaga kesehatan serta terus berdo’a dan berusaha. Wakil Bupati menyatakan rasa syukurnya karena HSS memiliki sumber daya manusia yang berprestasi dan terpilih untuk mewakili Indonesia di tingkat Internasional. Menurutnya, hingga saat ini, Pemkab HSS terus berupaya untuk melakukan pembinaan kepada qori dan qoriah di HSS, hafidz – hafidzah maupun sumber daya manusia lainnya yang terkait dengan Al Qur’an. Hal tersebut, sesuai dengan visi misi Kab HSS sebagai Kab yang agamis.

Ditambahkannya, LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kab HSS juga terus berupaya memaksimalkan dalam pembinaan pengembangan Alqur’an, sesuai dengan Peraturan Daerah tentang ketentuan membaca Al Qur’an bagi generasi muda. Diharapkan, ke depannya, makin banyak lagi generasi muda Bumi Antaludin yang tertarik dengan Al Qur’an. “Kepada generasi muda lainnya, mulai sekarang belajarlah tentang Al Qur’an, karena segala sesuatu yang berasal dari Al Qur’an itu Insya Allah ada berkahnya. Sesuatu yang ada berkah, Insya Allah akan menjadi kebaikan kita di dunia dan akhirat,” pesan Wabup.

Sementara itu, Zainul Hifzi menyatakan, dirinya terpilih mewakili Indonesia pada MTQ tingkat Internasional setelah berhasil meraih juara pada cabang lomba Tahfidz 30 juz MTQ tingkat Nasional yang berlangsung bulan Agustus lalu di Jakarta. Menurut Zainul metode belajarnya selama ini yaitu dengan menghapal sendiri di rumah, baru kemudian dibacakan kembali hapalannya di hadapan guru. Menurut santri Pondok Pesantren Raudhatul Amin – Gambah tersebut, dirinya menargetkan menghapal satu juz dalam Al Qur’an selama satu bulan. Ditanya soal kiat-kiatnya dalam menghapal, Zainul menyatakan, “Istiqamah, Ikhlas hanya mengharap Ridha Allah bukan untuk mengharap menang, serta menjaga pandangan dari hal-hal yang negatif,” ujarnya sambil tersenyum.

Related posts

Leave a Comment